Awalnya, gadis yang lahir pada tanggal 18 September ini sewaktu kecil mempunyai keinginan menjadi polwan. Macho banget cita-citanya. Keinginan itu terucap saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Waktu bergulir dan saat masuk sekolah menengah pertama, Ina berganti haluan.
Hah? Haluan? Jangan-jangan…
Hei-hei, jangan berburuk sangka dulu. Maksudnya, cita-citanya yang dulu polwan kini berganti menjadi sutradara. Jauh banget ya?
Ina yang sedang tumbuh menjadi remaja berpikir menjadi polwan tidak bisa bebas berekspresi. Dan, doi mulai tertarik dengan seni peran. Apapun dilakukannya untuk bisa mendapatkan ilmu di bidang itu. Mulai dari berpartisipasi dalam pentas seni, jadi sutradaranya, pemerannya, sampai membuat theater club. Hal ini dilakukan bersama dengan teman-teman sejawatnya yang lain.
Ina yang sedang tumbuh menjadi remaja berpikir menjadi polwan tidak bisa bebas berekspresi. Dan, doi mulai tertarik dengan seni peran. Apapun dilakukannya untuk bisa mendapatkan ilmu di bidang itu. Mulai dari berpartisipasi dalam pentas seni, jadi sutradaranya, pemerannya, sampai membuat theater club. Hal ini dilakukan bersama dengan teman-teman sejawatnya yang lain.
Segitu aja?
Doi nggak puas dengan pengalaman itu aja. Saat lulus dari Sekolah menengah atas di Madrasah Alyah Al-Mukmin, dia melanjutkan kuliah di sebuah Unversitas Swasta. Jurusan penyiaran di FISIP UHAMKA.
Doi nggak puas dengan pengalaman itu aja. Saat lulus dari Sekolah menengah atas di Madrasah Alyah Al-Mukmin, dia melanjutkan kuliah di sebuah Unversitas Swasta. Jurusan penyiaran di FISIP UHAMKA.
Bagi doi yang sekarang juga sibuk ngurusin komunitas film Layar Jingga, praktek kerja lapangan di PT Demi Gisela Citra Sinema dan memcoba lebih feminim ini, punya motto “pasti ada jalan…”
Hal ini juga yang membuat Ina nggak putus asa untuk memperdalam ilmunya di bidang seni peran. Walaupun awalnya doi mau masuk IKJ, tapi karena satu hal dan yang lain, akhirnya Ina menimba ilmu di UHAMKA.
Bicara soal cita-cita emang nggak ada matinya. Tahu kan tokoh kartun Nobita di film kartun Doraemon, theme song-nya begini..
Hal ini juga yang membuat Ina nggak putus asa untuk memperdalam ilmunya di bidang seni peran. Walaupun awalnya doi mau masuk IKJ, tapi karena satu hal dan yang lain, akhirnya Ina menimba ilmu di UHAMKA.
Bicara soal cita-cita emang nggak ada matinya. Tahu kan tokoh kartun Nobita di film kartun Doraemon, theme song-nya begini..
Aku ingin begini.. Aku ingin begitu…
Ingin ini ingin itu banyaak sekali…
Nah, Bagaimana dengan sobat yang lain? Apa cita-cita hanya impian belaka atau memang terus belajar agar terwujud?
Salam semangat dan jangan pernah menyerah untuk raih impianmu!
Ingat, dalam hal yang positif dan membangun ya.
Moga Aku juga bisa. Amin.
0 komentar:
Posting Komentar